Jawa Timur, 8 Desember 2020 – Proyek pembangunan 5 unit tangki migas berkapasitas masing-masing 40.000 kiloliter (KL) oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban merupakan salah satu inisiatif penting dalam mendukung ketahanan energi nasional. Sebagai bagian dari proyek strategis nasional, pembangunan tangki-tangki berkapasitas besar ini memiliki nilai strategis, baik dari sisi operasional industri petrokimia, maupun penguatan infrastruktur penyimpanan energi dalam negeri.
Proyek ini telah memasuki minggu ke-63 pada saat dokumentasi progres dilakukan, menunjukkan bahwa tahapan konstruksi terus berjalan sesuai jadwal dengan kontrol mutu yang ketat. Pembangunan dilakukan dengan standar tinggi dan pengawasan multi-level guna menjamin keamanan, daya tahan, dan keandalan seluruh sistem penyimpanan migas yang dibangun.
Tangki-tangki penyimpanan yang dibangun dalam proyek ini dirancang secara khusus untuk menyimpan berbagai produk petrokimia seperti Naptha dan Paraxylene, yang merupakan komponen penting dalam rantai industri migas dan petrokimia. Setiap tangki memiliki struktur baja berukuran besar dengan sistem pengelasan, pelapisan, dan proteksi katodik yang dirancang untuk tahan terhadap tekanan internal, suhu tinggi, dan potensi korosi dari zat kimia yang disimpan.
Spesifikasi material yang digunakan telah disesuaikan dengan standar internasional, seperti API 650 untuk desain tangki, serta mengadopsi sistem monitoring suhu dan tekanan demi menjamin kestabilan produk selama masa penyimpanan. Teknologi pengaman seperti floating roof, flame arrestor, dan sistem pemadam kebakaran otomatis juga disematkan untuk menjamin aspek keselamatan kerja dan lingkungan.
Dengan kapasitas total 200.000 KL, keberadaan 5 unit tangki ini memberikan kontribusi besar terhadap kapasitas penyimpanan migas nasional. Hal ini menjadi krusial di tengah meningkatnya kebutuhan energi dan pentingnya penguatan cadangan energi dalam negeri. Proyek ini tidak hanya mendukung kelangsungan pasokan petrokimia nasional, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan menjamin ketersediaan bahan baku kilang secara mandiri.
TPPI sebagai pelaksana proyek berperan penting dalam mengintegrasikan pembangunan tangki ini dengan pengembangan kilang dan fasilitas produksi petrokimia lainnya di kawasan industri Tuban. Dengan fasilitas penyimpanan yang memadai, efisiensi operasional kilang dapat ditingkatkan, sekaligus memberikan fleksibilitas dalam distribusi produk akhir ke berbagai wilayah di Indonesia.
Memasuki minggu ke-63, dokumentasi lapangan menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai area konstruksi. Proses instalasi struktur baja utama hampir rampung, dengan aktivitas pengelasan dan erection plate yang terus berjalan. Area internal tangki telah melalui tahap inspeksi radiografi dan pengujian penetran untuk memastikan kualitas sambungan las memenuhi spesifikasi.
Sementara itu, instalasi sistem perpipaan, akses tangga spiral, dan manhole juga sedang dilakukan secara paralel. Di sisi luar, tim pelaksana mulai melakukan pengecatan primer sebagai bagian dari sistem perlindungan terhadap korosi. Pekerjaan dilakukan dengan sistem kerja bergilir untuk mengejar target penyelesaian sesuai timeline yang telah disepakati.
Proyek ini melibatkan kolaborasi erat antara kontraktor fabrikasi, konsultan teknik, dan tim pengawasan dari TPPI. Setiap tahapan pekerjaan diawasi secara ketat mulai dari pengadaan material, proses fabrikasi, hingga instalasi di lapangan. Seluruh komponen tangki diproduksi sesuai sertifikasi, dan dilengkapi dengan dokumen inspeksi seperti Material Test Certificate (MTC), Welding Procedure Specification (WPS), dan laporan uji non-destruktif (NDT).
Penerapan sistem manajemen proyek berbasis digital juga diterapkan untuk memantau progres pekerjaan, efisiensi penggunaan material, dan evaluasi kinerja harian tim pelaksana. Hal ini memastikan bahwa proyek tetap berjalan optimal di tengah tantangan teknis dan kondisi cuaca di lapangan.
Proyek pembangunan tangki migas TPPI ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam pembangunan infrastruktur energi nasional yang modern dan berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi, sumber daya manusia kompeten, serta sistem kerja yang disiplin, proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi industri migas nasional.
Keberhasilan proyek ini juga menjadi cerminan dari kemampuan industri konstruksi dan manufaktur nasional dalam mengelola proyek-proyek kompleks berskala besar. TPPI terus mendorong semangat kolaboratif dan inovatif dalam setiap proyeknya, untuk mewujudkan ketahanan energi yang berdikari dan berorientasi masa depan.
📍 PT Trans Pacific Petrochemical Indotama – Mendukung Kilang Nasional, Memperkuat Energi Indonesia